Jumat, 12 Juni 2015

BORDES

Tahukah anda, yang paling mengasyikkan ketika naik kereta api ? Anda pergi ke bordes, berdiri di dekat pintu, tangan berpegangan pada pintu, dan menghirup hembusan angin yang bercampur dengan asap bau solar kereta api. Kegiatan itu adalah hal  wajib jika saya naek kereta, dan sudah berpuluh tahun saya melakukan itu. Walaupun saya dapat tempat duduk, saya lebih pilih  berdiri di bordes dan saya tawarkan kepada orang lain, tempat duduk saya. Entahlah, rasanya gak puas aja kalau hanya melihat dari jendela aja.
Saat itu, tiket tanpa tempat duduk masih berlaku. Lucunya, saya justru berharap untuk mendapat tiket tanpa tempat duduk dibandingkan, dapat tempat duduk (..!!). Dan begitulah... bordes adalah tempat favorit saya. Oya, bagi yang belum tau BORDES, Bordes itu adalah bagian ruang antara sambungan kereta, dan di Bordes juga toilet berada.
Bunyi berisik, dan gemeretak suara roda kereta, bagi sebagian orang seperti TOA murahan, yang bikin berisik, tapi tidak bagi saya. Malahan terdengar seperti irama musik.(edan... gak?l haha)
Tapi itu dulu. Sekarang yang namanya nge-Bordes dilarang. Sangat dilarang. Katanya bisa menimbulkan resiko kecelakaan. Ya.. bisa saja terjatuh. Hmm... memang ada benarnya, tapi ya itu, pemandangan lebih luas dan puas adalah lewat bordes.
Saat ini seluruh rangkaian kereta adalah AC, dengan tempat duduk yang dibuat pas sesuai dengan tiket. Tak ada tiket berdiri. Tak ada pedagang yang boleh masuk rangkaian.  Dilarang merokok .. dan...bla...bla...bla, segudang larangan yang dibuat untuk mengubah citra kereta api.
Sejujurnya...ya, kereta api telah berubah, lebih nyaman, lebih bersih, tapi serasa ada yang hilang. Tak ada riuh rendah, tak ada suara berisik tukang dagang. Terlalu sepi. Istilah kerennya sih 'soul'nya dah hilang. Ciri khasnya dah tidak ada.
Tapi bagaimanapun, saya tidak setuju kalau harus balik lagi ke jaman dulu. Karena saya yakin, yang merasakan kenikmatan naik kereta seperti saya juga tidak banyak. Dimana suara berisik tukang dagang, dan roda kereta adalah sesuatu yang unik. Bau asap kereta, sudah seperti parfum. (Haha..). Dan alasan lainnya adalah, saya sudah tinggal didaerah yang tidak ada jalur kereta. Jadi, cukup pasrah aja dengan perubahan ini, demi kebaikan orang banyak.(hahaay..)
Gerung..

Tidak ada komentar: