Senin, 13 Juli 2015

Checklist Ramadhan

Bulan Ramadhan telah memasuki hari ke 25, yang artinya sebentar lagi bulan yang penuh berkah ini akan berakhir. Sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dalam Al-Qur'an adalah, Puasa itu menjadikan umat Islam menjadi beriman dan bertakwa. Lalu, sudahkah tujuan-tujuan itu tercapai ?? Ataukah kita hanya sekedar menunaikan kewajibannya saja, sambil menghitung-hitung pahala yang telah kita dapat.

Lalu apa standarnya jika tujuan beriman dan bertakwa itu berhasil ?? Sehingga puasa yang sudah kita jalani sebagai umat Muslim itu sukses. Saya mengutip pendapat dari seorang netizen yang bernama Hasanudin Abdurahman. Terdapat checklist-checklist, atau daftar-daftar yang bisa dijadikan, puasa yang kita jalani sukses, dan tentu saja, bisa mengubah pola pikir dan budaya kita sebagai muslim yang bersahaja 'rahmatan lil alamin. 

1. Puasa itu Latihan Disiplin  

Ketika mata sedang beristirahat dengan tenangnya, harus selalu siap untuk bangun sahur sesuai waktunya. Kemudian segera berbuka juga sesuai dengan waktunya. Pembiasaan tersebut akan mengubah irama hidup kita. Pertama kali akan terasa berat, tapi ketika sudah melewati masa satu minggu, maka akan terbiasa. Ketika azan subuh berkumandang, hentikan segala makan dan minum, sampai kembali lagi ketika azan magrib. Ketika prosesnya berpuasa, siapa yang mengawasi ?? Tidak ada yang akan mengawasi. Hanya kita sendiri dan Allah SWT yang tahu. Berlatih bahwa seluruh kegiatan kita agar baik dan tertib, tidak perlu ada pengawasan. Semata-mata berdasarkan hati nurani dan niat berpuasa. Jika puasanya berhasil, maka paham akan disiplin waktu dan ketertiban

2. Puasa itu Latihan Jujur

Tak ada yang membedakan antara orang puasa dan tidak puasa. Yang menjalankan puasa, bisa melakukan makan dengan sembunyi-sembunyi. Apapun yang dilarang ketika puasa, bisa dilakukan tanpa ada seorangpun yang tahu. Tapi jika niat sudah membatu, maka tak akan ada penyelewengan pada ibadah puasa. Jika puasa berhasil, maka akan menjadi orang jujur 

3. Puasa itu Latihan Sabar

Begitu banyak godaan yang bisa membatalkan pahala puasa. Amarah akan menggelegak ketika kondisi badan dalam keadaan lapar. Tapi sabar adalah sesuatu yang sangat penting dalam hidup bersosialisasi. Menghilangkan ego, demi kepentingan bersama. 

4. Puasa itu Latihan Menjaga Lisan

Diera keterbukaan ini,semua orang bebas mencurahkan segala macam pendapat. Dari yang berbentuk sindiran halus, sampai pada cacian dan makian. Bertopeng dengan kata "kritis" tetap akan melukai hati seseorang, menjauhkan dari silaturahmi. Maka jika pandai menjaga lisan pada bulan Ramadhan, maka Puasanya sukses.

Selain itu, ada kewajiban lain, yang juga berfungsi menentramkan hati, membersihkan harta yang telah didapat, yaitu Zakat Fitrah. Simbol dari kepedulian kepada sesama, bahwa kebahagian sepatutnya menjadi milik bersama, terutama bagi seluruh umat Muslim.

Jadi sejauh mana kesuksesan anda berpuasa ??

Tidak ada komentar: